The Alchemist
by Paulo Coelho
“Apa sebenarnya Alkemis itu?”
“Alkemis adalah orang yang memahami alam dan dunia. Kalau mau, dia bisa menghancurkan perkemahan ini dengan kekuatan angin”
Itu adalah sepenggal dialok antara Sang Alkemis dan pemimpin pasukan salah satu suku dipadang pasir dalam buku The Alchemist.
Pertama denger buku ini, pas acara di kantor semacam sharing session about how to balance life – office vs personal life. Speakernya salah seorang direktur di kantor. Dan beliau menyebutkan bahwa ada sebuah kekuatan maha dasyat yang akan membantu seseorang untuk sukses, yaitu “The power of dream”. Had been searching the book in many bookstore but just found it in one of new book store in Diponegoro street – the fact bahwa waktu gw ke took buku itu pas ada acara jumpa fans nya Rieke Dyah Pitaloka lho :D Ternyata si Rieke itu wajahnya pretty smart, 180 derajat beda banget sama karakter si Oneng di Bajaj Bajuri…
And this writing will not tell you abour Rieke, Oneng, atau Bajaj Bajuri tapi soal The Alchemist *come on sunshine back to your main topic….* hihihihihi
Ok back to The Alchemist, setelah membaca buku ini semalaman ada beberapa hal yang sunshine pelajari dari buku ini
“jika kita memimpikan sesuatu dan mengejar takdir kita, maka seluruh alam raya akan menggunakan kekuatannya untuk membantu kita mewujudkan mimpi kita”
“perkataan yang paling jujur dan seharusnya paling kita dengar adalah suara hati kita. Maka sudah seharusnya kita bersahabat dengan hati kita dan mendengarkan hati kita, karena sesungguhnya hati adalah harta kita yang tidak ternilai”
“bahwa setiap pencarian dimulai dengan keberuntungan bagi si pemula. Dan setiap pencarian akan diakhiri dengan ujian berat bagi sang pemenang”
“banyak cara untuk mempelajari jiwa dunia, belajarlah untuk mengenali hal-hal disekitarmu dan dari orang-orang disekitarmu”
“untuk mewujudkan mimpi, dibutuhkan kegigihan, kesabaran, dan juga niat dan itu tidak mudah….”
“seorang alchemist yang melakukan pemurnian logam di laboratoriumnya, lambat laun akan memurnikan hatinya dan dirinya dari dunia. Karena mereka percaya bahwa apa yang terjad pada alam akan mempengaruhi sekitarnya”
This book is a must to read, a motivation for human to learn more about humanity, spirit, fighting, and believe. Diawali dengan perjalanan seorang gembala domba dari Andalusia, spanyol dan mimpi2 anehnya tentang harta karun dan piramida2 di Mesir. Buku ini dengan apik menceritakan perjalanan seorang Santiago – sang penggembala, berkelana ke afrika dan arab untuk mengejar mimpinya tentang harta karun.
Dan dimana dalam perjalananannya itu dia belajar banyak mengenai kehidupan, mengenai perjuangan, mengenai persahabatan, mengenai cinta, dan mengenai hati. Sampai akhirnya dia bertemu dengan Sang Alkemis dan dia pun belajar menjadi Alkemis.
Selama berkelana Santiago belajar ditipu dan dirampok hartanya oleh orang2 yang jahat, tapi kemudian dia bangkit dan bekerja pada penjual Kristal yang pada akhirnya membantu sang penjual Kristal untuk memajukan kedainya, dan pada akhirnya memilih untuk melanjutkan perjalanan ke Mesir menembus padang pasir untuk mencari harta karun. Namun apakah harta yang paling sejati….? Jawabannya adalah mimpi itu sendiri dan hati kita.
“Alkemis adalah orang yang memahami alam dan dunia. Kalau mau, dia bisa menghancurkan perkemahan ini dengan kekuatan angin”
Itu adalah sepenggal dialok antara Sang Alkemis dan pemimpin pasukan salah satu suku dipadang pasir dalam buku The Alchemist.
Pertama denger buku ini, pas acara di kantor semacam sharing session about how to balance life – office vs personal life. Speakernya salah seorang direktur di kantor. Dan beliau menyebutkan bahwa ada sebuah kekuatan maha dasyat yang akan membantu seseorang untuk sukses, yaitu “The power of dream”. Had been searching the book in many bookstore but just found it in one of new book store in Diponegoro street – the fact bahwa waktu gw ke took buku itu pas ada acara jumpa fans nya Rieke Dyah Pitaloka lho :D Ternyata si Rieke itu wajahnya pretty smart, 180 derajat beda banget sama karakter si Oneng di Bajaj Bajuri…
And this writing will not tell you abour Rieke, Oneng, atau Bajaj Bajuri tapi soal The Alchemist *come on sunshine back to your main topic….* hihihihihi
Ok back to The Alchemist, setelah membaca buku ini semalaman ada beberapa hal yang sunshine pelajari dari buku ini
“jika kita memimpikan sesuatu dan mengejar takdir kita, maka seluruh alam raya akan menggunakan kekuatannya untuk membantu kita mewujudkan mimpi kita”
“perkataan yang paling jujur dan seharusnya paling kita dengar adalah suara hati kita. Maka sudah seharusnya kita bersahabat dengan hati kita dan mendengarkan hati kita, karena sesungguhnya hati adalah harta kita yang tidak ternilai”
“bahwa setiap pencarian dimulai dengan keberuntungan bagi si pemula. Dan setiap pencarian akan diakhiri dengan ujian berat bagi sang pemenang”
“banyak cara untuk mempelajari jiwa dunia, belajarlah untuk mengenali hal-hal disekitarmu dan dari orang-orang disekitarmu”
“untuk mewujudkan mimpi, dibutuhkan kegigihan, kesabaran, dan juga niat dan itu tidak mudah….”
“seorang alchemist yang melakukan pemurnian logam di laboratoriumnya, lambat laun akan memurnikan hatinya dan dirinya dari dunia. Karena mereka percaya bahwa apa yang terjad pada alam akan mempengaruhi sekitarnya”
This book is a must to read, a motivation for human to learn more about humanity, spirit, fighting, and believe. Diawali dengan perjalanan seorang gembala domba dari Andalusia, spanyol dan mimpi2 anehnya tentang harta karun dan piramida2 di Mesir. Buku ini dengan apik menceritakan perjalanan seorang Santiago – sang penggembala, berkelana ke afrika dan arab untuk mengejar mimpinya tentang harta karun.
Dan dimana dalam perjalananannya itu dia belajar banyak mengenai kehidupan, mengenai perjuangan, mengenai persahabatan, mengenai cinta, dan mengenai hati. Sampai akhirnya dia bertemu dengan Sang Alkemis dan dia pun belajar menjadi Alkemis.
Selama berkelana Santiago belajar ditipu dan dirampok hartanya oleh orang2 yang jahat, tapi kemudian dia bangkit dan bekerja pada penjual Kristal yang pada akhirnya membantu sang penjual Kristal untuk memajukan kedainya, dan pada akhirnya memilih untuk melanjutkan perjalanan ke Mesir menembus padang pasir untuk mencari harta karun. Namun apakah harta yang paling sejati….? Jawabannya adalah mimpi itu sendiri dan hati kita.
posted by ISTRI LUCU at 8:15 AM
0 Comments:
Post a Comment
<< Home