Wednesday, May 11, 2005

Certificate of GR

Certificate of Good Relationship
3 secret ingredients to make our relationship to be the unforgettable

This poem is dedicated for men out there:
Dia tidak diciptakan dari ubun
Karena bahaya membiarkannya disanjung & dipuja
Dia tidak diciptakan dari tulang kaki
Karena hina membiarkannya diinjak-injak.
Dia tercipta dari tulang rusuk,
Dekat di hati untuk dicinta
Dekat di tangan untuk dilindungi.

It was in hot Sunday day when I trapped in an interesting conversation or should I called it a discussion with one of my colleague. We should do monthly stock taking (I called the task as "France Class" to make it more fancy), which require us to be in the middle of factory surrounding by materials while our friends might be in their middle of relaxation. . Forgive me to continue the story in Bahasa, more easy to understand (read: to write hehehe).

Pembicaran kami berkisar pada kebingungan teman saya ini untuk mengerti wanita dengan segala keindahannya ;) So lets call the discussion as "the certificate of good relationship". Kenapa banyak artis yang memilih untuk bercerai pada usia pernikahannya yang seumur jagung? Sebenarnya apa yang diperlukan oleh sebuah relationship untuk tumbuh menjadi sebuah hubungan yang saling melengkapi, saling menyayangi, saling menghormati, dan saling membawa kemaslahatan.

If you want to know 3 ingridients to bring you in a good relationship based on my woman though, please do continue your reading. Hopefully you will get advantage from my though…. Otherwise, well I m just a girl who learn on relationship….. ;)

Accepting
Being in relationship is being in a place where you judge and being judged, being reviewed and doing review. When you win the desire to judge your partner that’s when you win your relationship.
Waktu masih kecil pernah nggak lo ngrasa sebel banget sama orang ketika diperbandingkan dengan kakak atau adik lo? Wah dek nini nggak secakep kakaknya yah ;( bete banget kan! Nah sama dengan dalam sebuah hubungan, kalian diciptakan sebagai dua orang yang berbeda. Yang satu lelaki dengan logikanya dan yang satunya wanita dengan perasaannya. Dua orang yang berbeda ini hanya bisa menyatu ketika ada "pengampunan" (mengutip kata2 temen sebelah meja gw). Artinya mengampuni kesalahan dan ketidaksempurnaan pasangan kita, menerima apa adanya. Susah lho nggak nge-judge orang tuh, wah kok si kalo makan bunyi igh..., ternyata kalo bobok ngorok $%^&*, dan lain2nya.

Kenapa sih penting menerima pasangan kita apa adanya? Karena pada dasarnya, wanita itu ingin menjadi seperti apa yang sang kekasih inginkan. Jangan pernah merasa ragu bahwa wanita tidak bisa berubah, dia akan berubah namun setelah dia yakin sang kekasih telah menerimanya apa adnya meskipun pada keadaan yang paling buruk sekalipun. Dan berbahagialah wahai kekasih jika kau dapat mencinta tanpa syarat.

Understanding
Mengerti itu berat namun nikmat ;) Banyak laki2 berkata "wanita itu sungguh susah dimengerti", manurutku jika seorang pria telah dapat menerima kekasihnya apa adanya, maka mengerti apa yang dia rasakan dan apa yang dia inginkan tidaklah mudah, bahkan menyenangkan.
Wanita sadar ketika kekasihnya melihat ke wanita lain, ketika kekasih mangkir telpon demi menonton GP di TV, wanita mencoba menerima kodrat lelaki. Kemudian apa susahnya mengerti kami ingin mendengar "I love You" karena kami merasa nyaman dan aman mendengar kata itu.
Ketika dua kekasih telah dapat menerima semua perbedaan yang ada, saling mengampuni ketidaksempurnaan yang tercipta, dan saling mengerti apa yang sedang terjadi, mungkin terjadi, dan yang telah terjadi.... Maka kasih mereka telah memenangkan peperangan dengan diri mereka sendiri. Telah memenangkan nafsu nafsani yang bersembunyi dibalik kefanaan.

Take and Give
To be successed everything has to go balance. Dalam salah satu training yang pernah aku datangi, disebutkan bahwa dalam mengambil keputusan kita harus mencapai tingkatan "win-win" bukan "loose-win". Menurut gw, basic of this take and give ini adalah Managing Expectation, Memberi tanpa berharap balas alias Ikhlas. Ketika kita mengikhlaskan rasa yang kita bagi dengan seseorang maka apapun balasannya akan terasa indah. Dan ketika apa yang dirasa sama maka apa yang kita beri akan mendaptkan balasan yang sama.

Akan menjadi timpang suatu hubungan ketika satu pihak selalu memberi namun pihak lain tidak pernah membalas, sehingga lambat laun sang pemberi tersebut lelah dan menyerah dalam keputusasaan dan pertanyaan yang tidak terjawab. Pertanyaan: Apakah tidak dia menjadikan aku seseorang yang mengisi hatinya, sehingga tak ingin dia hadiahkan ketulusan kasih padaku?


In my new arranged 3 x 4 bedroom, Surabaya
May 2005
Accompanied by Ariel with his song of "Mungkin Nanti"
….. I am a fan of PeterPan ….

Dedicated to friends of mine, who are in love right now. Without felling the pain, your love will not grow. So enjoy the moment you are hurt and the moment you are loved, that’s the moment your love is growing. Love her as what her stand now, she will follow you when you are successfully proof your acceptance on her truly.



0 Comments:

Post a Comment

<< Home