Wednesday, May 09, 2007

La Tahzan Ya Khumaira, Alloh Sayarchourdouki

Jangan Bersedih Wahai yang Kemerah-merahan, Alloh akan menunjukkan jalan-Nya

Ujian Cinta

Di lautan nikmat,
Dua makhluk berpisah, Yang satu menyelam yang lain tenggelam, Kau tahu apa bedanya?

*from bidadari cemburu padamu - Salim A Fillah*
Wah dah lama nggak baca buku2 penyejuk hateeee hiks.. hiks..

Pas di rumahsakit kemaren, Deidy, temennya hun2 njenguk dan bilang baca blognya istri lucu aka sunshine aka mama lucu. Deidy bilang blog nya bagus – makaci…makaci…, dia baca archive bulan May 2005, which mean itu pas seri La Tahzan. Kata sohib gw si ujang cikoneng n om wira *I miss talking to him during working hour hehehe* (pakabar pak… Bangkok masih semrawut kah?), serial la tahzan gw nggak lebih dari nyanyian patah hati n curhat yang terselubung hehehe. Niwe, that storm had passed and Alloh SWT gives me other pearls to take care of.

Agak menyimpang, tapi re-read my own writing bikin kangen sama my truly friends who listen without complaining. Semoga Alloh melimpahkan kebajikan kepada mereka semua. OK dey… lets back to the primary topic: “UJIAN CINTA”

Pastilah kita semua inget ma album “Cinta Rasul” –nya Hadad Alwi n Sulis kan…? Nggak ada hubungannya sih ma tulisan ini.. hehehe. Nah kalo hebohnya UNAS alias Ujian Nasional, pasti semua orang dah familiarkan ya… Kalo tulisan yang satu ini, ada hubungannya ma ujian dey… soalnya judulnya “Ujian Cintah” eh salah nggak pake “ha” secara gw bukan orang sundah.. :)

Tadi pagi sambil nunggu’in hun2 bangun, istri lucu nulis2 puisi soal cinta:

Ketika Alloh menitipkan cinta pada kita,
Kita tidak bisa memilih kepada siapa kita ingin mencinta,
Pun tak kuasa menolak cinta yang datang, karena cinta adalah titipan….

Dan ketika saatnya tiba…
Alloh akan menguji titipan Nya,
Menguji cinta yang Dia titipkan kepada kita,
Menguji timbangan cinta kita pada Nya dan pada kekasih fana kita…

Ketika saatnya tiba…
Alloh akan menguji seberapa kuat ikatan cinta itu..
Dan mungkin akan Dia datangkan cinta-cinta lain..
Sekedar memastikan apakah cinta yang Dia titipkan
tak berkurang kekuatannya...

Dan akankan manusia siap mengembalikan titipan itu..
Saat waktunya tiba…

Sudah disuratkan bahwa Alloh akan menguji hamba-hamba Nya yang disayangi, karena itu cara Alloh menyadarkan umat Nya bahwa “Cinta yang kekal adalah cinta pada Sang Khalik semata”. Ngebahas soal ujian cinta, beberapa waktu yang lalu salah satu ‘team’ gw dateng kerumah n diikuti dengan sms n telpon2 berkelanjutan. Cinta yang Alloh titipkan padanya sedang diuji… dan kayaknya Alloh juga sedang menguji cinta yang Dia titipkan padaku. Sekali lagi Alloh brusaha mengajarkan padaku IKHLAS.

Nah sekarang what we should do saat Ujian Cinta tiba…?

1. Terima kenyataan bahwa tidak ada yang kekal di dunia ini dan kita emang sedang dicoba ma Alloh SWT. Dengan menerima kenyataan, kita bakal lebih mudah berpikir jernih.

2. Mawas diri aja, apakah kita sejenak telah melupakan Alloh? Karena terlalu sibuk dengan cinta yang lain… Well Alloh itu harus dinomer satukan non… jadi kalo ada tanda2 mulai ngelupain Alloh, cepet2 deh puter stir.

3. Coba ngintip bentar pada catatan2 lama, niatan tulus kita dengan cinta di awal itu apa…? Masihkah kita berada pada jalur yang benar…? Masihkan niatan itu menjadi pondasi dari ‘hubungan’ yang ada sekarang…?

4. Ikhlas, ini yang paling berat. Mencoba mengembalikan semua pada suratan yang sudah Alloh tulis di buku kita sejak kita lahir. Ikhlaskan semua yang telah terjadi dan akan terjadi… Karena semua yang berasal dari Alloh pada akhirnya akan kembali pada Nya.

5. Di awal emang berat banget, kalo pengen nangis, ya nangis aja nggak usah ditahan2. Tapi jangan diumbar nangisnya. Itu karena terbukti bahwa menangis berlebihan dapat menyebakan dehidrasi dan penyakit kurang gizi *nggak penting kayaknya, kalo gw runut sebab - akibat dari kebanyakan menangis hehehe*.

6. Use your logic. Jangan terus2an terbawa emosi dan hanyut pada emosi *gilingan, bou gampang banget ngomongnya, tapi susyeh banget dilaku’innya*. Dengan sedikit mengesampingkan emosi, kamu bakal lebih mudah ngelupain sakit hati n bisa bobok lebih nyenyak :D

7. Intropeksi diri, mungkin emang kita orang yang paling nyebelin sedunia, jadi diuji sama Alloh… well mungkin aja lho, we never know what inside somebody else hearth.

Satu doa yang kupanjatkan pada Mu Ya Khalik, “Tolong tunjukan jalan yang terbaik untuk hamba Mu ini…”



1 Comments:

Anonymous surinder said...

kata2 nya mantap bu ....Heheheheee

11:35 AM  

Post a Comment

<< Home