Friday, May 27, 2005

What a friend for me

What friends mean for me

I believe in every faith Allah SWT has gave to me,
there is always a good thing and a purpose behind.
Let it be as it should be, as I believe what it should be is the best for me.

Dulu masa kita masih di bangku sekolah sering memperingati Hari Kesetiakawanan Nasional yang mohon maaf saya sendiri lupa diperingati tiap tanggal berapa ;) Akhir-akhir ini saya sering merenung mengenai makna kesetiakawanan di dalam hidup saya. Berapa banyak individu-individu yang pernah mewarnai hidup saya dan telah ikut andil membentuk pribadi saya become I am who I am now. Individu-individu dengan setiap keunikannya yang telah mengajarkan pada saya apa itu arti menghormati, memiliki, dan mengasihi tanpa syarat. My deep honor to all those individuals who have teach me something good and colored my life. You have made me as who I am now, indeed.

Akhir-akhir ini saya begitu merasakan arti sebuah persahabatan dan kesetiakawanan. Sesuatu yang mungkin sejenak terlupakan karena ‘hubungan’ lainnya yang sempat terjalani. A question in my head right now, is "what is the meaning of friend for me?" Well kata hatiku mengatakan, temanku adalah seseorang yang punya banyak makna dalam hidupku.


Friend is someone who give me feedback honestly
Masih sangat kental dalam ingatan gw, ketika salah seorang temen gw bilang "be yourself honey, you acted like a shadow of your sister" dalem sekaleee! Atau saat teman saya yang lain berkata "you are fat, so stand up and do something with it" so judgemental tapi jujur. Kala yang lain temanku bilang "Lo tuh bodoh, mikirin seseorang yang dianya sama sekali nggak mikirin elo" kejam banget didengernya. Teman sejati nggak akan bohong kepada karibnya sepahit apapun itu dirasa. Bedanya teman dan rival adalah pada TUJUAN, seorang teman memberikan pendapat yang jujur walau menyakitkan tidak lebih agar kita berubah menjadi manusia yang lebih baik lagi. Seorang rival berpendapat tidak lebih karena menginginkan sakitnya kita dan berharap pada kekalahan kita. Disitu insting kita bekerja dan diperlukan untuk membedakan yang mana teman dan yang mana rival ;(

Friend is someone who lend his/her shoulder for me to cry, who give his/her applause and laugh for my jokes and happiness
Nggak banyak temen saya yang tahan dan bisa nge-handle saya pas penyakit cengengku kambuh hehehe. Event my sister hands up untuk ngeberhenti’in kalo pas gw lagi sakauw nangis. Tapi ada satu temen saya yang nggak cuma tahan ma tangisan gw bahkan dengan sabar ngebuat gw nggak nangis lagi. Nangis itu penting buat nglepasin sesaknya hati, tapi jangan diumbar karena lo bakal terbuai dengan kesedihan elo, itu katanya. Semakin lo ngikutin nafsu nangis lo semakin lo nggak bangkit-bangkit dari kesedihan lo, ujar teman saya ini. Temen sejati buat saya adalah seseorang yang tidak hanya nemenin kita disaat kita seneng atau sedih tapi juga menyadarkan kita dari kesedihan dan kebahagiaan yang berlebihan. Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Temen sejati tidak akan memanjakan kita dalam kefanaan yang berkepanjangan, dia akan membantu kita untuk bangkit kembali.

Friend is someone who teach me what is life and what is strong
Beberapa temen saya yang dengan caranya masing-masing telah mengajarkan arti sebuah kehidupan pada saya. Apa itu membantu tanpa berharap balas, teman sejati dengan ikhlas akan membantu kita tanpa berhitung berapa dan kapan akan dibalas. Allah SWT yang akan membalas semua kebaikan mereka dengan cara Nya yang indah. Mereka mengajarkan pada saya apa arti memiliki, memberi, dan seperti apa itu rasanya kehilangan. Beberapa mengajarkan bagaimana menghargai perasaan mereka dan menghormati pendapat mereka. Bahkan beberapa mengajarkan padaku untuk sabar dan ikhlas ketika "mereka menyakitiku". Mereka telah mengajarkan padaku bagaimana menjadi pribadi yang kuat. Kuat untuk menghadapi semua cobaan dan ujian Tuhan, baik itu berupa kesedihan maupun kebahagian.

Friend is someone willing to help me in any case
"Kamu lagi dimana? Kamu butuh aku nggak disitu?" atau "Rini are you OK there, what can I do for you?" atau "Ya udah gw kesitu deh rin… hang on ya girl!" atau "Come on you can do it dear, I know you by hearth" itu list dari beberapa kalimat yang sering aku dengar dari temen2ku. Disini aku benar-benar merasakan makna "kesetiakawanan nasional" hehehe. Setelah melalui beberapa kisah konyol seperti kisah: mobil nyemplung sungai dan on air di JTV, nawar gitar temen kemahalan, dompet ketinggalan di kerajnang blanjaan dan alhasil raib, diputus doi, dan beberapa kisah konyol dan seru lainnya. Aku benar-benar tlah merasakan rasanya punya teman-teman yang tanpa berpikir 200 langkah bakal lari kesampingku dan menolong gw dengan Insya’allah ikhlas. Ya Allah SWT, berikan ridhoMu untuk teman-temanku ini........

My best friends ever are my parents
Well this is the best part of this writing. My best friends ever are my ibu and my papi ;p
Mereka berdua adalah sosok yang mewakili setiap makna teman bagiku, to my parents I can do "curhat" without afraid to be judged. To them I can always run for cry and to tell them my happiness as well as my sadness, to them I can seek for help and solution to my problems. Dan yang jelas mereka berdua adalah sosok yang aku hormati dan yang menyayangiku tanpa syarat (the unconditional love). Terakhir mereka dengan caranya masing-masing telah memberikan kekuatan mereka padaku untuk bangkit dari kesedihanku. I love you ibu and papi, thanks for everything you gave and give to me all this times. I’m proud to be your daughter.

Friendship is like a rollercoaster sometime we are in top and sometimes in the bottom. Ibarat gelombang longitudinal, setiap dia berada dibawah maka lonjakannya harus lebih tinggi dari ujung tertinggi sebelumnya, agar trend nya tetap "naik". In any position is your friendship in, it will have a point for you to be learned about. Jadi keinget sahabat-sahabat Rasulullah SAW yang tanpa gentar mendampingi beliau dalam segala kesusahan. Yang tidak pernah berselisih mengenai sesuatu yang baik.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home