Thursday, September 01, 2005

Mother I am 'A CHILD'

a TRILOGY of CHILD ABUSEMENT
Ketika hati berani memaafkan masa lalu


Image hosted by Photobucket.com Dave berjalan di pinggir russian river, terkenang masa2 indah ketika dia berumur 4 tahun. Dad, Mom, Ronald, Stan, dan Dave bergandengan tangan menyusuri pinggiran sungai itu. Dulu mereka adalah keluarga layaknya keluarga normal lainnya, keluarga bahagia...... Mom terlihat sangat cantik, matanya memancarkan kebahagiaan. Mom sangat pintar memasak dan cita-cita sebagai perawat telah membuatnya sangat cekatan merawat kami saat sakit.

Dad adalah seorang pemadam kebakaran dengan perawakan besar... Dad adalah Dave's hero (he was... he is... and he will always be...), didekatnya Dave 'aman' sampai Dad akhirnya tidak lagi 'berani' merengkuh Dave dalam pelukannya. Mungkin lebih tepatnya Dad tidak lagi sanggup melindungi Dave, Dad lelah dan menyerah dengan 'keadaan' atau 'kegilaan' lebih tepatnya.

Dave kembali menunggu di basemen untuk 'permainan' Mom yang lainnya, sekadar alat untuk melampiaskan kemarahan dan kemabukan Mom. Dave kembali menjatuhkan diri untuk menghindari pukulan2 lainnya dari Mom. Dave belajar.. Mom akan menghentikan tamparannya jika Dave terlihat tidak 'kuat' lagi, namun jika Dave 'bangun' Mom akan memukulnya dengan lebih keras. Dave belajar cara 'bertahan hidup'... Dave belajar cara 'mencuri'... Dave belajar cara 'memuaskan Mom'.... Dave belajar cara ‘menyelamatkan diri’. Permainan Mom semakin beragam, setelah bosan dengan tamparannya, Mom mulai memaksa Dave minum cairan pencuci piring. Tenggorakan Dave panas dan kering…. Sekali lagi Dave belajar ‘bertahan hidup’.

Banyak cara yang Dave lakukan untuk menyelamatkan hidupnya dari maut, bernapas disela2 gas campuran clonox dan ammonia, minum air keran setelah ‘terpaksa menelan larutan amonia’, bahkan Dave terbiasa makan kotoran anjing. Dave menunggu ‘diselamatkan’ oleh Dad, namun Dad terlalu lelah untuk bertengkar dengan Mom. Mom tidak lagi memanggilnya ‘anak nakal itu’... Mom memanggilnya ‘It’ yang berarti Dave tidak lebih dari barang. Ditengah kepasrahannya Dave berjanji kepada diri sendiri untuk bertahan hidup… dan terus hidup. Dave terus berdoa dan bertanya pada Tuhan ‘mengapa ....?’ dan ‘apa yang terjadi pada hidupku....’
Pagi itu Dave kembali datang terlambat dan kembali harus berbohong pada perawat sekolah bahwa dia terantuk meja dapur untuk menjawab lebam dan biru di lengan dan bagian tubuh lainnya. Dave takut dan mulai berkata ‘aku tidak mencuri apa2 hari ini’ ketika pak Polisi mengajaknya pergi meninggalkan sekolah. Mr Ziegler menjabat tangan Dave dan berkata "Jadilah anak baik", dan Miss Wood menangis sepanjang pagi itu dan tak lepas memandang Dave. Hari itu adalah hari bersejarah bagi Dave, dia pada akhirnya ‘diselamatkan’.
Dave Pelzer, ‘the it’ diselamatkan oleh Dinas Sosial dari Mom dan ‘permainannya’. Namun ‘sakit’ itu tak berhenti di situ… sepanjang hidupnya Dave dibayangi ketakutan Mom akan menemukannya dan menyiksanya. Dave kecil dan yang hanya tahu ‘cara bertahan hidup’ kembali dihadapkan pada ‘tumbuh secara normal’ dan ‘hantu masa lalunya’. Perjuangan Dave keluar dari bayang2 Mom untuk tumbuh dan melewati masa remajanya diceritakan di buku keduanya: The Lost Boy.

Image hosted by Photobucket.com Dalam The Lost Boy diceritakan kisah Dave menjalani masa2 remajanya dengan berpindah2 dari satu keluarga ke keluarga yang lain. Dave dan keinginannya ‘untuk diterima’ telah membuatnya terlibat dalam berbagai masalah. Trauma dan frustasi atas masa lalunya dan perasaan ‘dibuang’ oleh Mom telah membuatnya menjadi cyber Borg. Dave mencuri mainan dan permen sekedar untuk merasakan 'rasa diinginkan dan diterima' oleh anak2 disekitarnya. Dave harus meringkuk di penjara remaja karena tuduhan membakar sekolah, sesuatu yang tidak dilakukannya. Dave selalu terlibat masalah karena dia yang mendatangi masalah2 tersebut. Dave berjuang.... mencari rasa diterima... mencari kehangatan cinta keluarga... Sampai akhirnya Dave bertemu dengan keluarga Turnbough bersama Harrold dan Alice Turnbough, Dave dimanusiakan dan bersama mereka Dave menemukan sebuah ‘keluarga’.

Image hosted by Photobucket.com Ditengah dilema hidup... Dave berjuang untuk mendapatkan Mom kembali bukan ‘The Mother’ yang menyerangnya. Dave begitu ingin mendekat pada Mom untuk berkata "Mom aku tahu kau tidak sengaja menusukku dengan pisau itu… Aku tahu itu kecelakaan… Aku memaafkanmu Mom". Dan Dave harus puas dengan penolakan2 Mom dan saudara2 laki2nya. Dave harus puas dengan apa yang ada didepannya, dan harus berjuang untuk tetap hidup.

A Man named Dave adalah buku terakhir dari Trilogi Dave Pelzer. Disini diceritakan bagaimana Dave berjuang membuktikan diri bahwa Mom dan Dad akan bangga dengan dirinya suatu saat nanti. Karena dia Dave bukan ‘It'…. Bekerja sebagai bom operator di Angkatan Udara US membuat Dave harus berjuang belajar matematika lanjutan dan dia berhasil. Semangat Dave berkobar setelah Dad meninggal karena kangker dan lencana pemadam kebakaran itu dititipkan padanya. Menikah dan bayang2 masa kecilnya yang suram membuat Dave menjadi seorang ayah yang berusaha ‘tidak mengulang kesalahan yang sama’. Dave kembali harus berjuang memutuskan rantai child abuse di keluarganya demi Stephen – putra tunggalnya. Dan Dave telah menjadi orang yang berhasil, karena Stephen putranya berkata "Aku sayang kamu ayah"…"Aku bangga padamu ayah".
Perjuangan seorang anak laki2 Dave Pelzer untuk menjadi ‘lelaki’ dari dogma ‘barang’ sungguh sebuah kisah yang inspirasional. Dengan memaafkan masa lalunya dan berhenti bertanya ‘mengapa’… Dave bangkit. Tak perlu bertanya ‘mengapa’ karena kadang jawaban itu tidak akan pernah datang. Cukup dengan ‘menerima it ada dan memaafkan Mom’ Dave berubah dari seorang ‘it’ menjadi salah seorang penerima TOYA – Ten Outstanding Young Americans dan seorang writer yang terkenal di Amerika.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home