Sunday, March 05, 2006

The Street Figther

THE STREET FIGTHER
Spirit of fighting touch like a diamond


Wiken ini bener2 meaningful and teach me a lot. Teach me how to accept and how to gain spirit. Teach me how to understand and to be understood. And the most it teach me how to trust someone… ya getu dey…!
(secara di jaman edun ini, sudah nggak jelas lagi sapa penjahat dan korbannya hehehe)

Sepanjang perjalanan dari kota metropolis (Surabaya) ke sebuah kota kecil dipinggir pantai Timur Jawa selama 3 jam, sunshine mencoba untuk belajar hidup dan bersyukur dengan apa yang diberikanNya pada sunshine. Sungguh menyentuh kalbu, saat melihat seorang Bapak tua mengendarai ‘sepeda unta’ (ibu pernah deh punya sepeda kaya itu tapi dulu banget…) dengan muatan rumput2 segede gaban di boncengannya. Dan yakin deh, itu nggak ringan, kalo disetara’in sama dunia pertinjuan, pasti itu kelasnya dah bukan kelas ‘bantar junior’ lagi:) Satu lagi, pasti rumah mereka nggak dekat dan mereka tanpa mengeluh ikhlas berpanas-panas untuk bertahan hidup dengan cara mereka, yang indah….

Yang menyentuh kalbu adalah semangat mereka. Mereka tahu bahwa hidup itu adalah perjuangan dan tantangan. Hidup tidak sekedar mengisi waktu dan bersenang-senang. Mereka mendedikasikan hari mereka untuk mendapatkan sepiring nasi, berjuang menyambung hidup, dan mungkin juga berjuang memperbaiki hidup keturunan-keturunan mereka. Sebuah potret street fighter sejati menurutku. Tanpa mengeluh mereka mendedikasikan hidup mereka hari itu untuk orang2 yang disayanginya.. Sebuah ibadah yang mulia dan karunia dari Alloh yang patut disyukuri.

Alhamdulillah.. wasyukurillah.. kalimat yang layak terucap sepanjang waktu…


Ps. Ur spirit to fight has touched my hearth. Thanks

5 Comments:

Anonymous Anonymous said...

hun, ps-nya itu buat aku y?(gr bgt sih :D)makasih jg, kmu dah mo nerima aku "satu paket" dg semua masa lalu-ku, kelebihanku, & kekuranganku.mdh2an aku akan sll bs dipercaya & kmu akan sll percaya sm aku. bgtu jg sebaliknya.
do'ain "perjuangan" aku akan memberikan hasil yg "maksimal" ya.
btw, "ilmu ikhlas"-nya gmn?hidup ini akan terasa lbh indah klo qta sdh bs nguasain "ilmu ikhlas" itu loh.
luv u 4ever & always :+

8:06 PM  
Blogger Rudyland said...

kadang kita merasa 'kasihan' thd orang lain,bagaimana mereka 'menderita' dalam menjalani hidup, secara tidak sadar kita memposisikan diri kita lebih 'beruntung' dari mereka, ...benarkah?

1:43 AM  
Anonymous Anonymous said...

hmm.. how goes things in Surabaya? crouching tiger yea.. hope 2 c u soon shinie.

8:27 PM  
Blogger ISTRI LUCU said...

Rudy...

'Beruntung' itu definisinya sedalam apa ya?
Menurut rn alhamdulillah disatu kondisi rn diberi sesuatu yg lebih dari bapak2 itu. Walo mungkin disisi yg lain rn nggak ada apa2nya. Spt disisi religi, rn msh nol besar....

Indah..

Miss you too dear, hardly wait to meet you again...!

RD..
thanks for everything ya hun...

2:28 AM  
Anonymous Anonymous said...

Wonderful and informative web site.I used information from that site its great.
»

5:37 PM  

Post a Comment

<< Home