Wednesday, October 26, 2005

Bersyukur

Bersyukur padaMu ya Allah….

Bersujud kepada Allah…
Bersyukur sepajang waktu….
Alhamdulillah.. Wasyukurillah…
Bersyukur padaMu ya Allah……

"Assalamu’alaikum adek2 semua….. Apa kabar? Sore ini Umi dan Abi akan menemani kalian bermain sambil menunggu waktu berbuka puasa.. ngabuburit bahasa Sunda-nyah…!" Terlihat wajah2 polos dengan senyum malu2nya duduk dengan bersemangat menunggu ajakan kami bermain. Terharu sunshine memandang wajah2 ceria sore itu yang antusias mengikuti setiap permainan mulai dari tepuk islam (red - dibuatnya dadakan baru 5 menit sebelum acara lho). Quiz… "Siapa yang tahu 4 Kitabullah….?" Wow hampir semua tangan diatas.. Subhanallah! "Siapa yang mau hadiah..?" Nah kali ini yang keatas tidak hanya tangan anak2 kecil tapi juga tangan anak2 gede... weleh2 ;p Tak lupa sesi dongeng sore, semuanya dengan takzim mendengarkan dongeng umi dan abi mengenai ‘Tobat’. Cuplikan:

Abi: "Adek2 pada suatu hari, ada seorang preman yang telah membunuh 99 orang... hebat yah! Lho kok hebat ya umi… hehe".
Umi: "Abi membunuh kok hebat..#$%%… yang hebat itu mah keinginan si preman untuk bertobat atuh…!"
Abi: "Iya..iya.. umi, abi khilaf…. Nah adek2 kira2 diterima tidak sih tobatnya si preman tadi…?"
Anak2: "Diterima…..!"
Abi: "Tapi dia sudah membunuh 99 orang lho… banyak itu…"
Umi: "Abi ini suka ngeyel dan keukeh banget yah..;p"

Sunshine selalu saja kagum dan nggak pernah bosen melihat wajah anak2 kecil yang pandangannya memancarkan harapan "Saya akan jadi orang yang berguna nantinya". Wajah2 polos dengan senyum, tawa, dan canda. Mereka kan nggak harus mikirin deadline, budget, project, reporting, meeting less adding value, dan dikejar2 supplier tiap harinya hehe kok jadi curhat gini. Dan selalu saja bersedih mengingat mereka harus kehilangan kasih sayang oratunya di usia yang masih sangat belia….
Ko ya ujuk2 sunshine cerita soal anak2 itu ya, ceritanya sore itu ada acara buka bersama dengan anak yatim piatu dan anak asuh bersama mushola di kantor. Hm... melihat mereka sungguh sunshine seperti teringat pada masa kecil dulu yang diwarnai dengan kenakalan2, kejahilan demi kejahilan, bermain sepeda dengan teman2, manjat genteng rumah, petak umpet di ladang tebu, berenang di sungai, berkelahi dengan kakak… sama sekali tidak memikirkan pengen jadi apa kalo gede... ;(
Masa dimana sunshine puas bermain dan belajar bersama bunda, makan bakso di alun2 selatan sama papi, dan nonton seri 'dono-kasino-indro' bareng ortu. Sungguh kontras dengan anak2 yatim piatu ini, mereka walo tertawa... bercanda... tapi hati mereka pastilah teriris2 saat melihat teman2nya yang lain didampingi orang tuanya.

Melihat mereka tak henti2 dalam hatiku mengucap Alhamdulillah.... Begitu banyak nikmat yang telah dikaruniakan Allah SWT kita, namun kita kadang lupa dan/atau tidak mau tahu bahwa setiap rejeki baik itu umur, harta, kesehatan, tawa, saudara, dan orangtua adalah wajib kita syukuri. Sudahkah kita mengucap hamdallah atas setiap nikmatNya? Sudahkah kita bersyukur sepanjang waktu atas nikmatNya..? Hanya Allah SWT dan diri kita masing2 yang tahu jawabannya......

Bersyukur sepanjang waktu…
Bersyukur padaMu ya Allah…….

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Alhamdulillahi 'ala kulli halin wa astaghfirullah min kulli dzanbin..

Segala puji bagi Alloh atas segala keadaan..mohon ampun atas segala yg telah dilakukan.Amien

12:04 AM  

Post a Comment

<< Home