Wednesday, September 07, 2005

I hate choosing


I hate choosing! But most I hate to be chosen
- Guys FIGHT to whom your heart goes to……..

(Cerita pendek ini ‘titipan’ dari salah satu sobat sunshine. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari cerita ini… My dears believe me ‘ada maksud yang sempurna dari setiap pertemuan’. Semoga Alloh SWT senantiasa menjaga mu dari kegalauan hati. Doa ku semoga kau menangkan ‘peperangan’ ini dengan ikhlas. Jika ada persamaan tokoh dan cerita, silahkan tanya pada rumput yang bergoyang ya.. hehehe)



Beberapa tahun yg lalu ketika Mr Big dihadapkan pada persimpangan, dia memutuskan untuk mempertahankan Amanda, kekasihnya, dari pada memilih bersama dengan Carrie, sahabat yang dicintainya. And only God knows why….

Pernah sekali Carrie bertanya pada Mr Big:
“Mana yg yang lebih kau pentingkan, aku atau dia?”

“Certainly it’s you my carrie” jawab Mr Big

“Lalu, mana yg lebih kau sayang?”

“Tentu pula jawabannya masih dirimu.. my carrie” jawab Mr Big

“Kalau yg lebih kau cintai?”

Mr Big sejenak berpikir, rautnya memucat dan berkata: “aku tau bener apa jawabanku, tapi, aku takut jawabannya akan menyakitiku dan membuatmu menderita”.

“Tak apa…” Carrie menyela dengan cepat

“Ketidak tahuan akan lebih menyiksa tentunya. Aku telah menjanjikan satu komitment sebelum aku mengenalmu sahabatku, dan aku tak ingin merusak itu. Meski aku begitu sangat mencintaimu, meletakkan mu dalam posisi terpenting di hatiku, dan kaupun begitu sangat mengerti diriku… tapi aku tidak bisa ingkar terhadap janji yg aku buat sendiri”.

Tak lama kemudian, Mr Big meninggalkan Carrie. Dia memutuskan untuk menjauh dan mendekatkan diri pada Amanda, meninggalkan sahabatnya karena kekasihnya tidak menginginkan kedekatan diantara keduanya (ya… cewek mana yang rela cowoknya berdekat2an dengan cewek lain). Tiga tahun kemudian Mr Big memutuskan untuk menikah dengan Amanda. Kehidupan meraka tampaknya, begitu bahagia. Pendek kata, happily ever after deh…. Dan kabarnya, Carrie pun telah menikah dengan Andian, seorang pria baik dan sholeh.

Somehow… lima tahun kemudian kedua sahabat ini bertemu kembali dan berbagi rasa. Berharap merajut persahabatan yang pernah terputus, tapi… as it is going long, I’m afraid, in a different kind of friendship.

Awalnya, Mr Big sering menghubungi Carrie di pagi hari, sekedar menyapa dan bertanya aktivitas Carrie di pagi hari. Pagi itu Carrie menjawab, “Oh… aku sedang menyiapkan sarapan unutk suamiku”. Lain hari, Carrie menjawab “Aku mulai hari ini menyiapkan bekal makan siang untuk suamiku karena dia mulai bosan makan di kantin kantor.”

Setiap pagi, Carrie – yang memutuskan untuk giving up her dream to be a dedicated housewife - belanja sayuran, atau menyiapkan baju kerja suaminya, dan melakukan hal2 lainnya rutinitas seputar pekerjaan ibu rumah tangga. Carrie sangat menikmati ibadahnya itu dan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi keluarganya.

Hingga suatu waktu Mr Big itu berkata: “aku… pengen banget dibikinin kopi tiap pagi apalagi ditemani minum kopi sambil dipeluk. Juga makan masakan istri, bukan pembantu. Meski aku terbiasa menyipkan segala sesuatu sendiri, tapi tidak ada salahnya bukan sekali dalam sebulan aku tidak perlu memilih sendiri kemeja mana yg aku pakai untuk kerja. Pernah sekali aku begitu kecewa, pulang kerja, masuk angin. Minta dibikinin wedang jahe, tapi istriku bilang “ aku gak bias bikinnya, bikin sendiri aja ya…”

Mr Big berhenti sejenak mengatur nafasnya dan kembali berkata “istriku memang pekerja yg baik, juga ibu yang baik. Tapi sepertinya dia menganggap aku terlalu mandiri jadi tidak membutuhkan perhatian atau bantuannya sama sekali. Kecuali waktu aku sakit. Padahal aku belum tentu setahun sekali sakit. Dan ternyata, selama ini aku terbiasa menyimpan segala sesuatu sendirian…. I, used to be the kind perfect guy, who never let u (my wive) look inside, I cry, when I was smiling…” Dan tanpa memberi kesempatan pada Carrie untuk berkometar, Mr Big menambahi “bounce-nya bon jovi, gue banget gitu luoh…! Masalah kerjaan, sumpek pikiran gara2 masalah teman, dll… aku terbiasa diam”.

Acara ‘curhat’ antara Mr Big dan Carrie ternyata berlangsung terus. Suatu siang Mr Big telpon Carrie dari kantornya dan berikut sedikit kutipan percakapan mereka “Sampai aku… mengenalmu kembali, My Carrie, kenapa aku baru menyadarinya sekarang ya? Kau tahu… ternyata, engkaulah yang kalau aku bersedih berusaha membuatku tertawa…, yang kalau aku marah dalam kebisuan tahu bagaimana cara membuatku tenang…, yang menahan dirinya untuk kebahagiaanku…, yg juga diam2 berusaha belajar masak masakan kesukaanku ke ibu kost…” Mr Big terdiam agak lama dan dengan terisak berkata “Carrie.. engkau adalah orang yg sebenarnya aku inginkan… aku sekarang gak habis pikir, kenapa dulu aku gak punya cukup keberanian. Kalau tau akhirnya seperti ini, kalau saja waktu dapat diundur kembali, aku pasti ingin segalanya seperti lima tahun yg lalu. Menyesal, kenapa baru sekarang aku meluangkan waktu untuk mengetahui semua hal tentangmu”.

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com

Seandainya Mr Big mau memberi kesempatan pada Carrie, sahabatnya untuk menunjukkan cinta yg dia miliki, seandainya Carrie mau mempertahankan dan berjuang sedikit lebih keras lagi untuk orang yg dicintainya, seandainya Mr Big memberi kesempatan pada pacarnya untuk menjadi dirinya sendiri dan cukup berani untuk meninggalkannya. Seandainya kita semua, mau lebih mempercayai apa kata hati daripada sekedar menjadikan nilai-nilai buatan manusia sebagai acuan. Kita semua punya hak yg sama untuk berjuang demi cinta. Selama tidak melibatkan nilai2 kemanusiaan yang lain (lhoh… kok…?? Nanti ya.. diceritain di cerita lainnya.) fight 4 ur love!! Patah hati adalah hal biasa, itu hanya bentuk tempaan untuk menjadikan manusia semakin kuat. Jadi ingat apa kata tazmania, what doesn’t kill me (or others) will make me stronger! Just, beri kesempatan pada orang lain untuk ditempa.

Mencintai seseorang adalah mencintainya seeseorang apa adanya, berlapang dada menerima kekurangannya dan sepenuh hati menghargai kelebihannya. Sejujurnya menurutku quote ini perlu ditinjau kembali. Mencintai seseorang, adalah menerima dia apa adanya, berlapang dada menerima kekurangannya, dan sepenuh hati menghargai kelebihannya. Juga memaksimalkan potensi yang kita memiliki agar kita lebih dicintai oleh orang yg kita cintai. Mr Big mulai berpaling pada Carrie hanya karena hal yg mungkin kebanyakan orang diaanggap sepele. Masak! Yang ternyata, hal sepele ini adalah salah satu symbol dari, keperdulian, kasih sayang, pengahargaan, dan mungkin masih banyak hal lagi yang kalau disebutkan nanti malah berkesan berlebihan. Initnya mungkin, kita sering melupakan hal-hal yang menjiwai kebendaan. Hal-hal yang kasat mata, menjadi lebih penting. Materialistic.

Please look clearly, look with your sight, apa benar yg terlihat indah benar-benar indah. Cause the truth is not what u want to see…Look with your heart, siapa yang tulus dan siapa yang pura-pura.. Look with your mind, apa yang terjadi di masa lalu untuk melihat masa depan.
Ps. Sunshine: Secara pagi ini sudah ada 2 temen yang meng-confirm apakah cerita di atas buatannya Rinie ---> above story isn't mine! its a fiction story which writen by one of my best friend. Enjoy your reading...

5 Comments:

Blogger cikubembem said...

huaduh.... kok ada namaku ni disini :D
cinta itu memang hal yg susah didefinisikan kok. tak heran jika banyak orang tidak tahu siapa yg sbenernya dia cintai :)

12:21 AM  
Anonymous Anonymous said...

Komitmen seperti aku bilang, menyatakan sesuatu dan tidak akan menariknya kembali, walau kita sadar itu kurang sesuai bagi kita, tapi itulah harga seorang manusia. Setitik diujung lidahnya.

Secara..aku sampai saat bisa pake kata gaul ini...u know me lah ..he he

4:01 AM  
Blogger ISTRI LUCU said...

This comment has been removed by a blog administrator.

10:08 AM  
Blogger ISTRI LUCU said...

Hi Andian...
Thanks for visiting ya bu..
really inspire by ur posting in cikubembem :)

Well banyak orang bilang butuh 1 hari utk mencintai seseorang, dan butuh seumur hidup untuk melupakannya. Hehe jd inget aku butuh 1 th lebih utk menghilangkan addiction ku thd coklat ;(

Anonymous...
Secara gw susah menebaknya cie... *tinimbang salah luwih becik silent*

well.. komitment can be trap lho..! Banyak sudah.. kutemui orang2 yang menikahi seseorang yang 'kurang tepat' karena terjebak dalam satu kata 'komitmen'.
hikmahnya: jgn bkn komitmen sebelum kamu benar2 yakin, dan ketika sampai pd saatnya kita harus memilih... maka coba dengarkan kata hati kita yang paling dalam ;)
jangan sampai komitment yg kita bikin menyakiti orang lain...

10:16 AM  
Anonymous Anonymous said...

Very nice story...Yet, kalo menurutku, disitulah letak kebahagiaan orang yang bersyukur. Ketika dia mampu untuk tidak menyesali keputusan2 masa lalunya justru bisa make the best out of it...engga pernah ada kata terlambat. Anyway, kita engga bisa memulai menciptakan kembali awal yang indah, tapi kita bisa berusaha untuk memiliki akhir yang jauh lebih indah.... Susah sih, tapi semoga aku bisa :))

1:58 AM  

Post a Comment

<< Home