Thursday, May 24, 2007

Parents Award

Terilhami oleh Indonesia Movie Award yang baru2 ini digelar di Jakarta, sunshine merasa harusnya dibuat parents award untuk memilih orangtua yang paling oks... hm... penting nggak seh sebenarnya... ? :D

Yang jelas, kalo ada pemilihan parents award, sunshine pasti bakal milih "my parents - my papi n my ibu". Menurut sunshine mereka adalah orang tua teladan deh... nggak kaya harta, tapi kaya hati. Dua orang yang mendedikasikan hidupnya untuk 4 orang mutiara hatinya - mas tanto, mbak yanti, sunshine, dan aik. Dua orang yang selama 30 tahun pernikahannya berusaha mencari makna 'pernikahan' dan berjuang melewati badai dengan penuh kesabaran.

Dua orang yang dengan kesabaran penuh, mendengarkan dan melindungi mutiara2nya. Mereka yang telah mendidik sunshine dan saudara2 sunshine menjadi orang2 yang - mungkin tidak sempurna, tetapi berusaha untuk selalu melakukan hal2 yang baik. Yang selalu berkata, kami tidak bisa memberikan harta kepada kalian, tapi kami akan berusaha memberikan ilmu kepada kalian sebagai modal hidup..

Papi n ibu yang tanpa sunshine mengucapkan apapun telah memaafkan salahku, mendukung keputusanku, dan mendampingiku saat susah n bahagia. Terimakasih... sudah ada disaat-saat aku merasa lemah... :) I'm proud to be ur daugther...

Ya Alloh Yang Maha Mengetahui yang ghoib... Alloh Yang Menguasai hati.. tolong bimbing kami, untuk bisa melewati ujianmu dan menjadi orang tua yang teladan bagi buah hati kami. Amien.

Monday, May 14, 2007

My Home Sweet Home



Rumah ku - adalah tempat dimana hatiku berlabuh
Rumah ku - adalah ruang dimana asaku kupupuk
Rumahku - adalah dimana aku merasa damai bersamanya
Rumahku - papa, mama, n aretha

MATI GAYA

Lo mau kemana n ngapain aja, nyokap lo pasti tau

Entah kenapa pagi ini, sunshine ngrasa nggak mood mu ngapa2in. Setelah kemaren siang ditembak mami soal mimpi2 sunshine yang diiringi dengan teriakan bawah sadar – yang kata mami, dengernya aja bikin mami kawatir n nangis nak… “Kamu memang sering ‘nglindur n nangis’ sendiri pas bobok, tapi belum pernah mami liat kamu ketakutan n sesak napas kayak beberapa minggu ini. Kamu nggak bisa bohong nak… serapi apapun kamu menutupi dari mami, mami pasti tau…”

Yang namanya ibu, setelah sembilan bulan berbagi hidup dengan kita, berjam2 berjuang melawan maut melahirkan kita, dan bertahun2 berbagi emosi membesarkan kita, pastilah tak bisa dipungkiri ibu dan anak mempunyai pertalian bathin yang sangat kuat. It amazes me several times, my mom and my dad, they get the feeling that I’m in trouble or in deeply stress without seeing and meeting me.

Pagi ini, mami dengan sangat bijaksana berkata bahwa sunshine harus berjuang untuk tetap survive apapun badai yang sedang dihadapi. Mami bilang, nggak perlu kamu cerita apa2 sayang, tapi mami tau apa yang membuatmu gundah dan mimpi buruk. Serahkan semuanya pada yang Kuasa, mami pasti akan berusaha ada di sisimu sayang…

Denger kata2 mami, telah membuat sunshine terharu n menangis, sebegitu besar cinta seorang ibu kepada anaknya. Biar sampe mati gaya, lo coba sembunyi’in hati lo dari mereka. Dengan sangat mudah mereka akan bisa membaca perasaan elo. Biar lo sakitin mereka seperti apa, pintu maafnya akan selalu terbuka walo kita tidak pernah berkata “Mam… maafin rini ya”. And that’s how I feel to my sweet lovely Aretha…

Wednesday, May 09, 2007

My Sweety Lovely Aretha


When I feel so much pain in my chest and dying
simply just look at her eyes
she is my everything




Mama janji bakal jadi mama yang ceria lagi sayang.....
Dimanapun dan kapanpun mama sayang sama Aretha

La Tahzan Ya Khumaira, Alloh Sayarchourdouki

Jangan Bersedih Wahai yang Kemerah-merahan, Alloh akan menunjukkan jalan-Nya

Ujian Cinta

Di lautan nikmat,
Dua makhluk berpisah, Yang satu menyelam yang lain tenggelam, Kau tahu apa bedanya?

*from bidadari cemburu padamu - Salim A Fillah*
Wah dah lama nggak baca buku2 penyejuk hateeee hiks.. hiks..

Pas di rumahsakit kemaren, Deidy, temennya hun2 njenguk dan bilang baca blognya istri lucu aka sunshine aka mama lucu. Deidy bilang blog nya bagus – makaci…makaci…, dia baca archive bulan May 2005, which mean itu pas seri La Tahzan. Kata sohib gw si ujang cikoneng n om wira *I miss talking to him during working hour hehehe* (pakabar pak… Bangkok masih semrawut kah?), serial la tahzan gw nggak lebih dari nyanyian patah hati n curhat yang terselubung hehehe. Niwe, that storm had passed and Alloh SWT gives me other pearls to take care of.

Agak menyimpang, tapi re-read my own writing bikin kangen sama my truly friends who listen without complaining. Semoga Alloh melimpahkan kebajikan kepada mereka semua. OK dey… lets back to the primary topic: “UJIAN CINTA”

Pastilah kita semua inget ma album “Cinta Rasul” –nya Hadad Alwi n Sulis kan…? Nggak ada hubungannya sih ma tulisan ini.. hehehe. Nah kalo hebohnya UNAS alias Ujian Nasional, pasti semua orang dah familiarkan ya… Kalo tulisan yang satu ini, ada hubungannya ma ujian dey… soalnya judulnya “Ujian Cintah” eh salah nggak pake “ha” secara gw bukan orang sundah.. :)

Tadi pagi sambil nunggu’in hun2 bangun, istri lucu nulis2 puisi soal cinta:

Ketika Alloh menitipkan cinta pada kita,
Kita tidak bisa memilih kepada siapa kita ingin mencinta,
Pun tak kuasa menolak cinta yang datang, karena cinta adalah titipan….

Dan ketika saatnya tiba…
Alloh akan menguji titipan Nya,
Menguji cinta yang Dia titipkan kepada kita,
Menguji timbangan cinta kita pada Nya dan pada kekasih fana kita…

Ketika saatnya tiba…
Alloh akan menguji seberapa kuat ikatan cinta itu..
Dan mungkin akan Dia datangkan cinta-cinta lain..
Sekedar memastikan apakah cinta yang Dia titipkan
tak berkurang kekuatannya...

Dan akankan manusia siap mengembalikan titipan itu..
Saat waktunya tiba…

Sudah disuratkan bahwa Alloh akan menguji hamba-hamba Nya yang disayangi, karena itu cara Alloh menyadarkan umat Nya bahwa “Cinta yang kekal adalah cinta pada Sang Khalik semata”. Ngebahas soal ujian cinta, beberapa waktu yang lalu salah satu ‘team’ gw dateng kerumah n diikuti dengan sms n telpon2 berkelanjutan. Cinta yang Alloh titipkan padanya sedang diuji… dan kayaknya Alloh juga sedang menguji cinta yang Dia titipkan padaku. Sekali lagi Alloh brusaha mengajarkan padaku IKHLAS.

Nah sekarang what we should do saat Ujian Cinta tiba…?

1. Terima kenyataan bahwa tidak ada yang kekal di dunia ini dan kita emang sedang dicoba ma Alloh SWT. Dengan menerima kenyataan, kita bakal lebih mudah berpikir jernih.

2. Mawas diri aja, apakah kita sejenak telah melupakan Alloh? Karena terlalu sibuk dengan cinta yang lain… Well Alloh itu harus dinomer satukan non… jadi kalo ada tanda2 mulai ngelupain Alloh, cepet2 deh puter stir.

3. Coba ngintip bentar pada catatan2 lama, niatan tulus kita dengan cinta di awal itu apa…? Masihkah kita berada pada jalur yang benar…? Masihkan niatan itu menjadi pondasi dari ‘hubungan’ yang ada sekarang…?

4. Ikhlas, ini yang paling berat. Mencoba mengembalikan semua pada suratan yang sudah Alloh tulis di buku kita sejak kita lahir. Ikhlaskan semua yang telah terjadi dan akan terjadi… Karena semua yang berasal dari Alloh pada akhirnya akan kembali pada Nya.

5. Di awal emang berat banget, kalo pengen nangis, ya nangis aja nggak usah ditahan2. Tapi jangan diumbar nangisnya. Itu karena terbukti bahwa menangis berlebihan dapat menyebakan dehidrasi dan penyakit kurang gizi *nggak penting kayaknya, kalo gw runut sebab - akibat dari kebanyakan menangis hehehe*.

6. Use your logic. Jangan terus2an terbawa emosi dan hanyut pada emosi *gilingan, bou gampang banget ngomongnya, tapi susyeh banget dilaku’innya*. Dengan sedikit mengesampingkan emosi, kamu bakal lebih mudah ngelupain sakit hati n bisa bobok lebih nyenyak :D

7. Intropeksi diri, mungkin emang kita orang yang paling nyebelin sedunia, jadi diuji sama Alloh… well mungkin aja lho, we never know what inside somebody else hearth.

Satu doa yang kupanjatkan pada Mu Ya Khalik, “Tolong tunjukan jalan yang terbaik untuk hamba Mu ini…”